Rinduku telah sampai di depan jendela kamarmu
Barusan aku titip pada hujan dan angin malam
Esok pagi
Rindunya mungkin sudah dingin
Dan sebagian lagi sudah dimakan semut
Tapi ketahuilah
Segala bentuk hanya sementara
Tapi tidak dengan perbuatan
Ia pernah ada
Meski kenyataan;
Dengan kejam menafikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar