"Apa kontribusi anda buat negara?"
"Belum ada, tapi saya tidak memilih bungkam dan tidak bisa merasa baik-baik saja dengan keadaan negriku saat ini. Karena kejahatan ada bukan karena banyaknya orang jahat, tapi karena diamnya orang baik"
Kopi habis, argumen selesai. Dia hilang dibalik rutinitas kota dengan menggadaikan kemerdekaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar