Rabu, 30 Mei 2018

BUKAN HITUNGAN MATEMATIK

Apakah kamu tau yang sedang kurasakan sekarang? betapa seringnya aku terhanyut dalam lapisan kekesalan, padahal itu hanya sebatas persepsi kekecewaanku terhadap keadaanku sekarang.
Terkadang aku hanya bisa menyalahkan posisiku, padahal itu adalah ketidak mampuanku untuk bertindak tegas dengan apa yang terjadi, persepsi tentang cinta yang mengubahku sekarang, sesuatu yang terkandung tak terbatas dan tak punya hitungan. Aku mengharapkan secarik harapan yang faktual. Atau belum bisa melihatnya dari sudut yang lain?
Meski konsekuensinya adalah sekat pembatasku semakin tipis, keseimbanganku harus di perdalam lagi, tidak mudah juga menjadi seseorang yang berpegang teguh pada persona orang lain.
Adalah ketidak tegasan yang aku anut sekarang, menentang terhadap intuisi dan ego, mungkinkah dikotomi tentang anomali perasaan yang tidak menentu, tidak sesuai dengan ekspektasi yang selalu kuharapkan, atau ketimpangan ideologi yang semakin rapuh. susah bagiku untuk menentukan sesuatu yang dualitas. aku seakan tak pernah bisa bertindak tegas tentang cinta, jika cinta bisa masuk dalam hitungan matematik pada angka berapakah ia akan pas, atau aku yang belum seutuhnya mafhum merumuskan cinta.
Aku tidak bisa merumuskan cinta lebih dari satu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar