Dimana ada impian, disana tersimpan ke tidak pastian. Dimana ada kenyataan, disana tersimpan kepastian.
Kepastian itu mendamaikan, ke tidak pastian itu membuat kita semakin inventif.
Aku, sebagai seorang muda yang hidup dengan harapan-harapan, aku ingin berlari menjemput kenyataan.
Semuanya tentang mimpi, bagaimana aku sanggup terjaga menjaganya, sebelum bergerak beberapa langkah lebih cepat dari langkahku.
Dan aku, tidak mau mengapai mimpi oleh sebab keberuntungan-keberuntungan hingga harapan menjadi nyata dengan mudah, aku harus selalu menjaga jarak antara kenyataan dan mimpi, jarak dari aku dan mimpi adalah harapan.
Aku mencoba mencari arah tujuan tentang mimpi itu, menanyakannya kepada jendela kala hujan yang jatuh sore tadi, kemana arah menuju senyummu, kemana jalan menuju rumahmu.
Riak yang merinai di setiap sore sampaikan perlahan.
Dan aku mencoba mengikuti alur rahasia kehidupan, kelak bahwa kamu tidak berjalan sendirian, ada aku dalam setiap jejak langkahmu, kupastikan langkahku mengikuti jejakmu, dan tidak perlu tergesa-gesa, nikmati jeda; aku segera tiba.
Percayalah, kau tidak akan berjalan sendiri.
muhammadas, Tasikmalaya.2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar